Senin, 09 April 2012

Perbedaan antara Bunga dan Bagi Hasil


Perbedaan antara Bunga dan Bagi Hasil

Menurut Prof.Dr.Winardi,SE bunga adalah balas jasa untuk pengorbanan konsumsi atas pendapatan yang dicapai pada waktu sekarang.
Menurut Sloan and Zurcher, interest (bunga) adalah sejumlah uang yang dibayar untuk penggunaan modal. Jumlah tersebut misalnya dinyatakan dengan persentase modal yang bersangkut paut dengan hal itu (suku bunga modal).
Menurut Fuad Muhammad Fachrudin disebutkan bahwa bunga ialah keuntungan yang diperoleh perusahaan bank, karena jasanya meminjamkan uang untuk melancarkan perusahaan orang lain yang meminjam. Menurutnya bunga yang dipungut oleh bank itu haram hukumnya karena hal itu sama dengan Riba. Sebab, pembayannya lebih dari uang yang dipinjamkannya.
Islam mendorong praktek bagi hasil serta mengharamkan riba. Keduanya sama-sama memberi keuntungan bagi pemilik dana, namun keduanya mempunyai perbedaan yang sangat nyata. Perbedaan itu dapat dijelaskan dalam tabel berikut:


BUNGA
BAGI HASIL
Penentuan bunga dibuat pada waktu akad dengan asumsi harus selalu untung
Penentuan besarnya rasio/ nisbah bagi hasil dibuat pada waktu akad dengan berpedoman pada kemungkinan untung rugi
Besarnya persentase berdasarkan pada jumlah uang (modal) yang dipinjamkan.
Besarnya rasio bagi hasil berdasarkan pada jumlah keuntungan yang diperoleh
Pembayaran bunga tetap seperti yang dijanjikan tanpa pertimbangan apakah proyek yang dijalankan oleh pihak nasabah untung atau rugi.
Tergantung pada keuntungan proyek yang dijalankan. Bila usaha merugi, kerugian akan ditanggung bersama oleh kedua belah pihak.
Jumlah pembayaran bunga tidak meningkat sekalipun jumlah keuntungan berlipat atau keadaan ekonomi sedang “booming”.
Jumlah pembagian laba meningkat sesuai dengan peningkatan jumlah pendapatan.
Eksistensi bunga diragukan (kalau tidak dikecam) oleh beberapa kalangan.
Tidak ada yang meragukan keabsahan bagi hasil

Tidak ada komentar:

Posting Komentar